Jakarta - Masyarakat menginginkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang dapat melahirkan sosok pemimpin yang berani dan tegas, demikian hasil pantauan lembaga riset Prapancha Research (PR) terhadap aktvitas masyarakat Indonesia di Twitter, seperti yang disampaikan kepada Beritasatu.com, Jumat (27/9).
Dari temuan PR terdapat 1.933 perbincangan di Twitter terkait pemimpin 2014 dalam kurun waktu 30 hari terakhir. Dari sekian banyak perbincangan, kata 'berani' paling kerap diperbincangkan dibanding karakteristik-karakteristik positif lain seperti tegas, jujur, atau cerdas.
Kata kunci 'berani' diperbincangkan sebanyak 76 kali, 'tegas' 73 kali, 'jujur' 41 kali, 'cerdas' 37 kali, 'bersih' 25 kali, 'merakyat' 18 kali, dan 'peduli' 12 kali. 'Berani' dan 'tegas' adalah dua karakter yang paling diharapkan masyarakat saat ini akan ada pada pemimpin yang lahir dari Pemilu 2014 kelak.
'Banyak kriteria yang mesti dimiliki oleh seorang pemimpin ideal. Di satu sisi, kriteria itu memang menggambarkan harapan masyarakat,' kata Analisis PR, GG Ananta, Jumat (27/9)
Di sisi lain, dijelaskan, semua hasil pantauan bisa dibaca sebagai kebalikannya. Masyarakat menghendaki pemimpin yang 'berani' dan 'tegas' karena pemimpin mereka saat ini dinilai kurang dalam kriteria-kriteria tersebut.
Selain memantau karakteristik-karakteristik pemimpin yang menjadi harapan masyarakat, tim analisis PR juga melakukan pantauan mengenai sosok-sosok ideal yang tercetus.
Dalam periode yang sama, terdapat 47.156 celotehan yang membincang Pemilu 2014. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.391 celotehan atau sebanyak 7,1 persen merupakan perbincangan menyangkut Jokowi.
Jika kita membandingkannya dengan kandidat-kandidat capres lain, angka perbincangan Jokowi ini bisa dikatakan signifikan. Prabowo, misalnya, hanya diperbincangkan sebanyak 363 kali dalam kaitannya dengan Pemilu 2014.
Adapun kandidat-kandidat populer lainnya, seperti Mahfud MD diperbincangkan 621 kali dalam kaitannya dengan Pemilu 2014, Gita Wirjawan 177 kali, dan Dahlan Iskan sebanyak 36 kali.
'Masyarakat memiliki harapan besar akan lahirnya pemerintahan yang kuat, yakni yang berani dan tegas dalam menuntaskan persoalan-persoalan bangsa. Siapa pun sosok yang ingin mewujudkan impian masyarakat, tentunya harus membuktikan diri dengan tindakan nyata kini dan nanti. Bukan sekadar mencitrakan diri sebagai pemimpin yang berani dan tegas,' ucap GG Ananta.
Belum ada komentar untuk "Berani dan Tegas, Ciri Pemimpin Dambaan "Tweeps" Indonesia di Pemilu 2014"
Post a Comment