Pages

Powered by Blogger.

Category

Karut marut DPT, 35 persen suara terancam hilang di Pemilu 2014

Reporter : Nurul Julaikah | Sabtu, 26 Oktober 2013 15:02



Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang berusaha menyelesaikan permasalahan Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Jika dua minggu ini permasalahan tersebut tak juga selesai, diperkirakan tingkat golput akan meningkat dari Pemilu 2004 dan 2009.'Saya memprediksi jika tidak ada perubahan, seperti tidak adanya tokoh dalam pencalonan, masih belum beresnya DPT, maka akan tinggal 65 persen. Dan sebanyak 35 persen masyarakat yang tidak mau ke dalam bilik suara,' kata Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto di Jakarta, Sabtu (26/10).Hal itu disampaikan Gun Gun saat diskusi bertajuk Pesta Demokrasi 2014: Untuk Indonesia Lebih Baik, di Warung Daun, Cikini, Jakarta.Menurutnya, DPT merupakan modal awal dalam melaksanakan pemilu. Sehingga, jika dari awalnya saja sudah buruk, maka tentu akan menghasilkan pemilu yang karut marut.'Padahal, DPT ini terus menjadi persoalan setiap kali akan menyelenggarakan pemilu. Sehingga Pemilu 2004 dan 2009 harusnya menjadi evaluasi KPU untuk menuju Pemilu 2014 lebih baik,' terangnya.




Follow tag masahmadsafwan.blogspot.com akan membantu untuk mendapatkan berita yang sesuai preferensi Anda. Misal Anda suka berita Kpu, masukkan email dan Anda hanya akan menerima berita seputar Kpu.


Let's be smart, read the news in a new way.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pemilu 2014 dengan judul Karut marut DPT, 35 persen suara terancam hilang di Pemilu 2014. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://masahmadsafwan.blogspot.com/2013/10/karut-marut-dpt-35-persen-suara.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: arie - Saturday, October 26, 2013

Belum ada komentar untuk "Karut marut DPT, 35 persen suara terancam hilang di Pemilu 2014"

Post a Comment