TRIBUNNEWS.COM - Tidak banyak orang memerhatikan Jese Rodriguez dalam skuad Real Madrid. Penyerang muda berusia 20 tahun ini tenggelam dalam hingar-bingarnya para bintang Los Blancos. Namun dialah satu-satunya pemain yang mencetak gol ke gawang Barcelona ketika Madrid kalah 1-2 di El Clasico akhir pekan lalu.
Hasil akhir El Clasico memang masih menyisakan luka bagi Real Madrid, namun Jese ingin segera move on. Dia ingin melanjutkan performa impresifnya saat Madrid menjamu Sevilla pada jornada ke-11 Liga Primera Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (31/10/2013) dinihari.
'Masih ada banyak pertandingan La Liga yang harus dimainkan. Kami harus menjaga perjuangan menang sambil melihat apa yang akan terjadi. Ini tergantung pada kami. Kami berharap bisa menambah poin dan melakukan peningkatan,' kata Jese di situs resmi Madrid, Selasa (29/10/2013).
Jese memang bukan pemain inti dalam skuad Real Madrid. Sejauh ini dia baru dimainkan lima kali di La Liga dan sekali di Liga Champions, dimana semuanya didapatkan Jese dengan status sebagai pemain cadangan.
Pemain kelahiran kepulauan Canary, Spanyol, ini biasanya dijadikan pengganti Karim Benzema atau Angel Di Maria. Pergantian itu sesuai dengan kapasitas Jese yang bisa bermain sebagai penyerang sayap dan tengah.
Memang tidak mudah baginya untuk bisa mendapatkan posisi inti karena harus bersaing dengan para pemain berprofil tinggi yang mendominasi skuad Madrid. Dia memiliki kesempatan hanya ketika Benzema dan Di Maria tampil tidak maksimal.
Namun sebagai pemain jebolan akademi Los Blancos, Jese memiliki masa depan cerah. Dia adalah the golden boy yang paling bersinar diantara para pemain muda jebolan Castilla yang musim ini dipromosikan masuk ke tim senior.
'Saya pikir para pemain jebolan akademi telah melakukan pekerjaan bagus. Kami membuat pilihan sulit buat Carlo Ancelotti. Kami semua ingin sering dimainkan, pelatih punya pilihan sulit sejak kami memiliki beberapa pemain terbaik dunia,' ungkapnya.
Satu gol ke gawang Barcelona setidaknya jadi modal bagus buat Jese untuk mendobrak tradisi Real Madrid yang selalu mengandalkan para pemain bintang dari luar. Kesempatan baginya makin terbuka lebar menyusul menurunnya performa Karim Benzema.
Gol dari Jese ke gawang Sevilla sangat dinantikan untuk memperpendek persaingan dengan Barcelona yang saat ini unggul enam poin dari Madrid (sebelum laga melawan Celta Vigo). Real Madrid saat ini masih terpaku di urutan tiga klasemen.
Pada laga melawan Sevilla nanti, Ancelotti akan kehilangan Sergio Ramos yang mengaku berada dalam kondisi tidak fit setelah dimainkan sebagai gelandang bertahan saat menghadapi Barcelona. Ia ditengarai mengalami cedera paha.
Kabar gembiranya, gelandang Xabi Alonso yang telah lama absen karena cedera kondisinya dilaporkan kian membaik. Alonso diprediksi akan melakoni comeback sebagai pemain pengganti untuk pemanasan.
Sevilla harus berhati-hati menghadapi Madrid yang pastinya akan mencari pelampiasan setelah kekalahan dari Barcelona. Sevilla sendiri saat ini berada di posisi 11 klasemen sementara La Liga.
Rasanya cukup berat buat Sevilla untuk bisa mengimbangi para pemain Madrid menyusul hengkangnya pemain penting tim tamu musim ini. Sebut saja Alvaro Negredo dan Jesus Navas yang hengkang ke Manchester City.
Meski pada laga terakhirnya tim asuhan Unai Emery sukses menaklukkan Osasuna dengan skor 2-1, Sevilla yang masih kehilangan Marko Marin dan Cicinho karena cedera, bakal menjadi makanan empuk Los Blancos.(Tribunnews.com/cen)
Belum ada komentar untuk "Real Madrid vs Sevilla: Menanti Aksi The Golden Boy"
Post a Comment