TRIBUNNEWS.COM - Petualangan Juventus mengarungi kompetisi Liga Champions musim ini belum sesuai harapan. Hanya mendapatkan dua poin setelah dua kali ditahan imbang Kopenhagen dan Galatasaray membuat tim Nyonya Tua berada di posisi runner up klasemen penyisihan Grup B.
Kebalikannya, Real Madrid terlihat ganas. Mencetak 10 gol dalam dua pertandingan dengan menghancurkan Galatasaray 6-1 pada matchday pertama, lalu menang telak 4-0 atas Kopenghagen. Enam poin sempurna didapatkan Madrid sekaligus menempatkan mereka di posisi puncak klasemen.
Tapi situasi kontras ini tak mengurangi rasa respek skuad Real Madrid saat akan menjamu Juventus pada matchday ketiga babak penyisihan Grup B di Stadion Santiago Bernabeo, Kamis (24/10/2013) dinihari. Materi pemain pengalaman yang dimiliki Juventus adalah alasannya.
'Kami harus respek kepada semua pemain Juventus. Mereka punya beberapa pemain kunci seperti Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo. Saya pikir yang terpenting adalah semua pemain mereka berbahaya. Saya berharap kami tampil solid,' kata bek Madrid Pepe dilansir realmadrid.com, Selasa (22/10/2013).
Label Juventus sebagai tim yang pernah dua kali menjuarai Liga Champions juga jadi pertimbangan lain. Dalam artian, raksasa Italia itu adalah tim yang punya pengalaman kompetisi Eropa. Belum lagi Nyonya Tua saat ini berstatus juara bertahan Serie A Italia.
'Juventus adalah salah satu tim besar Eropa dari Italia. Mereka dua kali juara Liga Champions dan memiliki pesepakbola besar. Saya hanya berharap ini jadi pertandingan bagus yang dinikmati fans,' ujar Pepe.
Juventus memang datang ke Bernabeu dengan skuad kenyang pengalaman. Selain Pirlo dan Buffon masih ada pemain lain yang wajib diwaspadai Madrid. Dialah tandem lini depan, Carlos Tevez dan Fernando Llorente.
Untuk Llorente, dia bukan pemain asing bagi publik Bernabeu. Penyerang berusia 28 tahun ini adalalah pemain asli Spanyol yang besar bersama klub La Liga, Athletic Bilbao, sebelum akhirnya hijrah ke Turin musim ini.
Llorente merasa memiliki perasaan spesial ketika akan melawan Madrid di Bernabeu. Dia merasa pulang kampung tapi pulang untuk menghadirkan teror kepada publik Madrid di stadion kebanggaan warga ibukota Spanyol tersebut.
'Saya telah dua kali mencetak gol di Bernabeu. Sungguh ini adalah stadion yang impresif. Anda akan merasakan banyak ketika memasuki ruang ganti. Saya pikir ini adalah salah satu venue yang berbeda dengan stadion lainnya,' ujar Llorente.
Llorente memang telah berkali-kali berlaga melawan Madrid. Tercatat dia telah lima kali membobol gawang Madrid dan dua diantaranya terjadi di Santiago Bernabeu. Namun striker berjuluk El Rey Leon ini hanya menikmati sekali kemenangan atas Madrid dalam 17 laga bersama Bilbao.
Tentu akan jadi hal istimewa jika Llorente mampu mencetak gol ke gawang Madrid nanti. Penyerang Timnas Spanyol ini masih sangat seret dalam urusan mencetak gol. Sejak menjadi pemain Juventus dia baru mencetak satu gol dalam lima laga Serie A.
Khusus untuk di kompetisi Champions, Llorente baru dimainkan selama 23 menit saat Juventus menghadapi Galatasaray. 'Adalah sebuah kebahagiaan buatku melawan tim Spanyol. Kami harus menunjukkan kemampuan kami memproduksi gol. Ini juga kesempatan bagus buat kami untuk menyamai poin mereka,' ujar Llorente.
Sikap pemain Madrid menghormati Juventus memang sudah benar. Jika terlalu jumawa sebelum menghadapi Juventus tak menutup kemungkinan Madrid akan dipermalukan tim asal Italia itu di depan publiknya.
Madridistas tentunya tak ingin kekalahan dari Juventus dalam empat pertemuan terakhir, bahkan dua di antaranya terjadi di Santiago Bernabeu, tidak terulang lagi.(Tribunnews.com/cen)
Belum ada komentar untuk "Real Madrid vs Juventus: Respek El Real untuk Si Nyonya Tua"
Post a Comment